RSS Feed (xml)
TAK hanya wanita saja yang memiliki banyak organ sensitif yang bila disentuh akan menimbulkan sensasi. Pria pun memiliki titik rangsang yang luar biasa. Inilah saatnya menyentuh titik sensitif pria yang biasanya terabaikan!
Konon, pria juga memiliki area sensitif yang ketika disentuh dapat membangkitkan gairahnya. Letak perbedaannya adalah hanya pada kekuatan menahan hasrat. Umumnya pria bila Mr P-nya sudah mulai "gusar", dengan sendirinya keinginan untuk intercourse muncul.
Untuk menambah bumbu intercourse semakin bergelora, tak ada salahnya menjelajahi area sensitif pria seperti yang dikutip dari Cosmopolitan berikut:
Bibir
Semua pria tak kuasa bila dikecup dengan hasrat membara oleh wanita. Jika Anda tipikal wanita lemah lembut dalam bercumbu, saatnya untuk mengubah diri untuk lebih ganas di ranjang!
Ciumlah bibir pasangan Anda dengan mesra, lalu lumat serta hisap bibirnya lebih intim lagi. Sesekali bisa Anda selingi dengan gigitan gemas.
Bila ingin melambungkan hasrat pasangan, Anda bisa menghentikan ciuman sementara waktu, lalu menatap matanya dengan tajam. Taruh telunjuk jari Anda di bibirnya. Dijamin, ia akan semakin panas dan tak sabar melanjutkan ke sesi berikutnya.
Leher
Memangnya hanya pria saja yang piawai menggunakan lidahnya? Anda pun bisa!
Mainkan lidah Anda menjelajahi lehernya. Dengan perlakukan ini, dijamin akan segera membangkitkan gairah si dia.
Dada
Bukan hanya kaum hawa yang terangsang jika dadanya disentuh. Namun, pria juga bisa tergoda apabila pasangannya melayangkan kecupan di seputar dada.
Apalagi bila ditambah dengan gigitan mesra pada putingnya. Bersiaplah untuk dibalas dengan perlakuan sama di payudara Anda.
Kepala Mr P
Bagian vital ini memegang peranan penting bagi kaum Adam. Sepanjang foreplay, Anda bisa berusaha untuk mengelus lembut bagian kepala Mr P. Konon, sentuhan di bagian kepala Mr P dapat membuat pria bergetar hebat.
Selain itu, sensasi sensual dari perlakuan Anda bisa membuat pria merasa nyaman.
Buah zakar
Umumnya pria merasa percaya diri ketika pasangannya memegang buah zakarnya. Saat Anda menjelajahinya, dijamin pasangan akan segera melancarkan Mr P-nya pada Miss V Anda!
Konon, pria juga memiliki area sensitif yang ketika disentuh dapat membangkitkan gairahnya. Letak perbedaannya adalah hanya pada kekuatan menahan hasrat. Umumnya pria bila Mr P-nya sudah mulai "gusar", dengan sendirinya keinginan untuk intercourse muncul.
Untuk menambah bumbu intercourse semakin bergelora, tak ada salahnya menjelajahi area sensitif pria seperti yang dikutip dari Cosmopolitan berikut:
Bibir
Semua pria tak kuasa bila dikecup dengan hasrat membara oleh wanita. Jika Anda tipikal wanita lemah lembut dalam bercumbu, saatnya untuk mengubah diri untuk lebih ganas di ranjang!
Ciumlah bibir pasangan Anda dengan mesra, lalu lumat serta hisap bibirnya lebih intim lagi. Sesekali bisa Anda selingi dengan gigitan gemas.
Bila ingin melambungkan hasrat pasangan, Anda bisa menghentikan ciuman sementara waktu, lalu menatap matanya dengan tajam. Taruh telunjuk jari Anda di bibirnya. Dijamin, ia akan semakin panas dan tak sabar melanjutkan ke sesi berikutnya.
Leher
Memangnya hanya pria saja yang piawai menggunakan lidahnya? Anda pun bisa!
Mainkan lidah Anda menjelajahi lehernya. Dengan perlakukan ini, dijamin akan segera membangkitkan gairah si dia.
Dada
Bukan hanya kaum hawa yang terangsang jika dadanya disentuh. Namun, pria juga bisa tergoda apabila pasangannya melayangkan kecupan di seputar dada.
Apalagi bila ditambah dengan gigitan mesra pada putingnya. Bersiaplah untuk dibalas dengan perlakuan sama di payudara Anda.
Kepala Mr P
Bagian vital ini memegang peranan penting bagi kaum Adam. Sepanjang foreplay, Anda bisa berusaha untuk mengelus lembut bagian kepala Mr P. Konon, sentuhan di bagian kepala Mr P dapat membuat pria bergetar hebat.
Selain itu, sensasi sensual dari perlakuan Anda bisa membuat pria merasa nyaman.
Buah zakar
Umumnya pria merasa percaya diri ketika pasangannya memegang buah zakarnya. Saat Anda menjelajahinya, dijamin pasangan akan segera melancarkan Mr P-nya pada Miss V Anda!
0 komentar:
Posting Komentar