8/29/2009

Gairah 1

Walaupun Anda telah mencoba berbagai hal, namun jika mood Anda terganggu maka tak akan kesampaian apa pun yang Anda inginkan. Penting diperhatikan hal-hal lain yang bersifat ekternal untuk tetap menjaga gairah itu ada.
1. Suasana Kamar
Seperti halnya posisi dan cara bercinta yang perlu variasi agar tak bikin jenuh, kamar sebagai tempat bercinta pun butuh pembaruan agar libido tetap menggelora. Buatlah suasana kamar jadi romantis dan terkesan intim untuk bermesraan. Tak selalu harus mengeluarkan biaya mahal karena Anda tak perlu mengganti seluruh perabot. Cukup ditata lebih rapi, bersih, dan nyaman. Sesekali ganti letak perabot, warna dinding atau gorden.
Jaga sirkulasi udara tetap mengalir. Misalnya dengan jendela yang cukup besar. Dengan begitu, sinar matahari pagi dan siang bisa masuk secara maksimal, hingga mengurangi kepengapan di waktu malam. Hal lain, privasi. Bila kita merasa privasi kita terjamin, hubungan seks bisa berlangsung lebih intens, lebih santai, dan lebih lama.
Hal lain yang perlu diingat, pantang membawa persoalan ke kamar. Hidup memang penuh problem, entah besar atau kecil. Tapi sedapat mungkin, saat di kamar, hadapi semua persoalan dengan santai hingga hubungan intim tak terabaikan.
2. Busana
Tanggalkan daster lusuh, sarung tua, atau t-shirt bolong. Lebih baik pamerkan baju-baju tidur seksi pada pasangan. Bisa dipastikan gairahnya langsung bangkit. Pasangan bisa malas mencumbu jika penampilan kita tak yahud. Istri perlu memiliki 1-2 pakaian tidur yang seksi dan istimewa karena bisa menampilkan sensualitas. Pilih dari bahan yang ringan dan tipis. Sutera yang paling baik. Sebaliknya, suami pun harus menyiapkan pakaian tidur yang bersih dan wangi.
3. Musik
Selanjutnya, perlu diciptakan ritual bercinta. Di antaranya, lewat musik. Putarlah musik lembut dengan suara terdengar lamat-lamat. Irama musik yang lembut bisa membangkitkan gairah, lo. Ajak pasangan berdansa atau bergerak mengikuti musik sambil saling membuka pakaian dan berjalan ke tempat tidur.
Saat berkomunikasi, lazimnya diharapkan dua pihak yang terlibat menaruh konsentrasi penuh selama komunikasi tersebut berlangsung. Jika musiknya bersyair atau volumenya kelewat keras, pesan komunikasi jadi tak sampai karena konsentrasi yang terganggu. Alih-alih mau mesra, malah mengganggu percakapan intim yang sedang dibangun.
4. Rayuan dan Pujian
Kapan terakhir Anda merayu pasangan? Banyak orang yang melupakan hal ini justru di saat sudah menikah. Ingat, hubungan intim tak melulu urusan orgasme. Pada saat bercumbu, jangan lupa melontarkan kata-kata pujian kepada pasangan. Hujani dia dengan rayuan maut seperti halnya Anda lakukan kala pacaran dulu.
Tak harus ketika di ranjang, tapi juga bisa lewat telepon atau SMS (Short Message Service). Jangan lupa juga memujinya. Rayuan dan pujian bisa memupuk rasa cinta, bonusnya, gairah akan tetap menyala-nyala.
5. Variasi
Gairah untuk melakukan hubungan intim selalu dikaitkan dengan suasana yang selalu diperbarui. Jangan malas untuk mencoba hal-hal baru bersama pasangan. Misalnya, gaya dan tempat bercinta. Sesekali meniru gaya bintang dari film biru juga seru, asal nyaman dan aman buat berdua.
Pindahlah dari tempat tidur ke sofa, atau bahkan juga ke dapur. Beri kejutan pada pasangan dengan seks cepat dan bertubi-tubi. Rasakan sensasinya. Sesekali sewalah kamar yang nyaman di hotel atau tempat peristirahatan tanpa diikuti anak-anak. Lakukan bulan madu kedua.

0 komentar: