12/27/2009

Puncak


Usia 28 tahun dipercaya merupakan puncak bagi seorang perempuan. Baik dalam hubungan, berkeluarga, bahkan dalam hubungan seks.

Dalam sebuah polling yang dilakukan terhadap 4000 perempuan terungkap bahwa dalam usia 28 tahun merupakan puncak seks yang terbaik bagi mereka. Studi ini dilakukan terhadap wanita yang berusia 25-65 tahun, sebagaimana dilansir femalefirst.

Usia 29 adalah usia menyenangkan dalam karir, usia 30 menyenangkan dalam memiliki hubungan. Sekalipun seks terbaik mereka rasakan di usia 28 tahun, akan tetapi hal itu tidak hilang sekalipun umur sudah berada di atas 30 tahun.

Pada usia 32 mereka akan merasakan ketentraman dengan rumah dan keluarga mereka. Dalam hal keuangan, perempuan akan merasakan senang pada usia 33 tahun.

Bagaimanapun, kesenangan itu terlihat hanya berlangsung sebentar. Seiring berjalannya waktu, saat usia mereka melewati 30 tahun, mereka semakin bertambah khawatir akan perubahan diri mereka, rambut yang keabu-abuan, semakin jarang, dan sulit diurus.

Diikuti dengan kerutan kulit di bagian wajah. Dua dari tiga perempuan merasakan penuaan mereka lebih cepat ketimbang pria. Makanya tidak mengejutkan jika wanita lebih memperhatikan penampilan ketimbang para lelaki. Read More.. Read More..

Tipe Perempuan

Jika anda tipe lelaki yang suka pada petualangan seks, tentu perempuan bertipe ganas seks inilah yang menjadi incaran anda. Perempuan ganas seks dapat memberikan semua keinginan dan fantasi lelaki. Meski setiap perempuan pada dasarnya sama dan bisa memenuhi keinginan laki-laki, tetapi kadar kualitas, tingkat keganasan, kenakalan ataupun keliaran perempuan itu berbeda-beda.

Perempuan yang lemah-lembut dan cenderung alim soal seks, tentu tidak sehebat servis yang diberikan oleh perempuan bertipe ganas atau maniak seks. Bagi lelaki yang suka berfantasi dan cenderung hiperseks, biasanya mendambakan tipe yang “liar” dalam seks. Silakan perhatikan ciri khas perempuan yang ganas seks berikut ini.
Gairah Seksnya Sangat Tinggi
Perempuan jenis ini mampu mengobarkan api asmaranya sendiri tanpa lama-lama menunggu dirangsang lelaki. Gairahnya pun sangat tinggi. Survei menunjukkan perempuan jenis ini mampu berfantasi yang mengundang gairah. Misalkan, mengandaikan diri telanjang atau setengah telanjang di tempat umum atau di mana saja, sehingga mata lelaki menjadi sangat penasaran.
Tubuhku, Kenikmatanku
Slogan ini merupakan bentuk keyakinan diri yang besar pada perempuan bertipe ini. Dia memandang dirinya sebagai sumber kenikmatan. Bilamana lelaki tidak atau kurang mampu memuaskan, ia akan membimbing menunjukkan tempat-tempat yang harus dirangsang dan dioptimalkan. Misalnya menunjukkan tempat G-spot. Bahkan ia suka mengambil inisiatif.
I'm The Sex Goddess
Dalam benaknya, seorang perempuan bertipe ganas ketika berhubungan intim, pasti mengakui bahwa dirinya adalah seorang Dewi Seks. Tidak ada yang tidak disukainya dalam berhubungan seks. Dia suka striptis atau tarian erotis di depan lelaki sebelum hubungan intim. Ia mau melakukan apa saja demi kepuasan bersama. Terkadang ia mengelabuhi sesuatu yang pada akhirnya ingin hubungan intim dengan laki-laki. Ia suka pura-pura meminta sesuatu tetapi tersirat ajakan hubungan intim.
Desahannya Sangat Seksi
Lewat erangan, jeritan bahkan teriakan seorang perempuan, biasanya lelaki ketika bercinta dapat terpacu untuk semakin memaksimalkan upayanya. Perempuan ini biasanya sangat bebas untuk mengekspresikan kenikmatan yang dirasainya. Biasanya suka menjerit atau teriak ketika dirangsang. Ia pun tidak segan-segan mendesah sambil minta dicium organnya. Misal, payudara, kaki, leher, telinga, dll. Ekspresi erotis banyak diungkapkan oleh tipe ini.
Berorientasi Pada Proses Bukan Hasil
Biasanya tipe ini tidak berorientasi pada orgasme, tetapi pada proses menuju Orgasme. Karena bagi perempuan bertipe ini, Orgasme sangat mudah untuk diraih. Perempuan yang berupaya semaksimal mungkin mencapai titik klimaks, tidak menganggap orgasme sebagai bonus. Ia beranggapan rangkaian menuju orgasme penuh dengan kenikmatan dan keasyikan. Orgasme atau tidak sebenarnya tergantung pada keyakinan sendiri. Dengan beranggapan dan yakin akan orgasme, maka apa pun rangkaian hubungan intim akan membuahkan orgasme.
Read More.. Read More..