Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

1/05/2010

Libido




Ucapan seperti : “Aku lelah”, “Aku sakit kepala”, “Sedang banyak hal yang harus aku lakukan”, bisa berarti pasangan tengah bermasalah dengan gairah (libido) seksnya.

Ada banyak hal yang memengaruhi gairah seks seseorang. Gangguan psikologis dan fisik menjadi faktor utama yang menurunkan gairah seks. Padahal, melecutkan libido seseorang di ranjang akan membawa ajang bercinta terasa luar biasa hingga mampu membawanya meraih puncak kenikmatan.

Karena itu, jika Anda ingin mengetahui arti penting dan beberapa hal yang memengaruhi libodo, ada baiknya mengikuti pemaparan pakar seks Kelli Young berikut:

Apakah libido itu?
“Libido membangkitkan keinginan atau selera seseorang terhadap aktivitas seks, meskipun sendiri atau bersama pasangan. Libido perempuan terdiri dari cara pikirnya terhadap seks, fantasinya, hasratnya, dan minatnya terhadap seks,” ucap Kelli Young.

Apakah libido memengaruhi kehidupan seks?
“Wanita sangat memiliki hasrat seksual yang besar. Sungguh tidak biasa membagi pengalaman terhadap kenikmatan seks, padahal kebanyakan wanita dapat mengalami orgasme hingga beberapa kali dalam hidupnya,” ungkap Kelli Young.

Kapan sebaiknya wanita khawatir dengan libidonya?
“Jika wanita mengatakan gairah seksnya padam, atau kehidupan seks yang biasa dia lakukan tak lagi sama, itu dapat terjadi karena konsentrasinya terbagi. Dalam kacamata medis, menurunnya gairah seks atau keinginan seks dapat terjadi lantaran kaum wanita kehilangan fantasi seksualnya,” papar Kelli.

Padahal, lanjut Kelli, gairah seks dapat kembali dinikmati bila orang tersebut mencoba relaksasi dan mencari solusi. Salah satu caranya dengan menambah frekuensi berhubungan intim, lebih banyak mewujudkan fantasi seks dengan pasangan, dan melakukan masturbasi di depan pasangan.

Banyak faktor yang memengaruhi libido wanita
“Semua wanita mengalami tamu bulanan dan sindroma pramenstruasi yang membuatnya lebih sensitif karena ketidaknyamanan dari perubahan hormon yang terjadi, sehingga dapat menurunkan gairah seksualnya,” tutur Kelli.

Lebih lanjut Kelli memaparkan, pernah mengalami iritasi vagina, infeksi pada Miss V-nya, juga dapat menurunkan gairah seorang wanita. Sebab saat itu, mereka mengalami ketidaknyaman berhubungan seks.

Ketakutan atau kecemasan berlebihan karena beberapa hal seperti trauma pada kehidupan seksual juga dapat menurunkan libido wanita. Jika Anda satu dari sekian wanita yang mengalami hal ini, maka harus mengungkapkan kecemasan ini pada pasangan. Minta waktu untuk menenangkan diri dan dapatkan dukungan pasangan. Akan lebih baik jika Anda mengonsultasikannya kepada androlog.

Masih menurut Kelli, gaya hidup, nutrisi, dan stres dapat memengaruhi penurunan gairah seks. Masalah pekerjaan, keluarga, keuangan, atau pribadi yang berlarut-larut membuat Anda stres dan tidak bisa menikmati seks.

Untuk itu, Anda harus sedikit santai dan mencoba mencari solusi dengan berkomunikasi kepada pasangan agar masalah yang tengah dihadapi dapat teratasi. Dengan begitu, kehidupan seks Anda dan pasangan pun akan lebih indah.

1 komentar:

Relaks mengatakan...

wah... tapi bisa jadi karena si perempuan yang padam libidonya sudah tidak puas dengan si pasangan, ato bisa saja dia terkena penyakit kista mas...