Sebuah penelitian baru yang diadakan oleh Profesor Tim Spector dari King's College, London, menunjukkan bahwa perempuan yang cerdas memiliki kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Kepuasan itu antara lain terlihat dari kemampuan mencapai orgasme dua kali lipat dibanding saudaranya. Profesor Spector memang mewawancara 2.000 kembar perempuan untuk mendapatkan hasil tersebut.
Hasil penelitian sejenis diperoleh Maureen Rice, editor majalah Psychologies,yang mensurvei perempuan usia 20-65 tahun. Majalah ini meneliti kehidupan seksual perempuan untuk menemukan apa yang membuat mereka bahagia atau dapat memenuhi kehidupan seksnya.
Ada tiga hal yang disimpulkan majalah ini:
Pertama, kehidupan seks yang baik seringkali mengejutkan, karena tidak hanya menimbulkan kesenangan seksual dan koneksi yang dalam dengan pasangan. Tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri, energi, citra tubuh yang lebih baik, dan sikap yang lebih positif terhadap kehidupan secara umum. Kedua, seks yang hebat tidak terjadi begitu saja. Betapa berbunga-bunganya awal hubungan Anda dengan pasangan, pasti akan mengalami naik-turun dalam perjalanannya, dan pasangan membutuhkan upaya untuk menjaganya tetap harmonis. Ketiga, perempuan yang lebih cerdas menikmati seks yang lebih hebat.
Yang dimaksud kecerdasan dalam menyalakan kehidupan seks di sini sama dengan kecerdasan yang membentuk Anda menjadi teman atau orangtua yang menyenangkan, populer di kalangan rekan-rekan kerja atau tipe orang yang sering diundang menghadiri pesta.
Kecerdasan tersebut adalah Emotional Intelligence, atau Emotional Quotient (EQ), dan bukan cerdas secara IQ. EQ yang tinggi memberikan kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan perasaan, serta membaca dan bereaksi terhadap perasaan orang lain. Dalam kehidupan cinta, kemampuan ini melibatkan imajinasi, kreativitas, empati, dan kesadaran diri. Boleh lah kita sebut kemampuan ini sebagai Sexual Intelligence.
Therapist Georgia Foster menyarankan perempuan untuk mengimajinasikan film sensual Anda sendiri untuk membangun energi seksual. Beberapa orang mungkin memiliki kemampuan ini begitu saja, sedangkan yang lain dapat mengembangkan atau memperbaikinya.
"Pikiran Anda, bukan tubuh Anda, yang membuat Anda merasa menggairahkan. Pesan-pesan seksual berpangkal dari pikiran, kemudian mengalir ke tubuh, dengan atau tanpa orang lain. Bayangkan dan ciptakan film sensual Anda sendiri, maka Anda akan merasakan energi seksual terbangun dan memberikan energi untuk Anda," ungkap Foster.
Daripada menyalahkan pasangan, atau menunggu Mr. Right yang akan memahami dirinya, perempuan cerdas bisa menciptakan hasrat dalam pikiran dan mempelajari bagaimana memuaskannya bersama pasangan.
Untuk itu, kita memerlukan kepercayaan diri untuk mengekspresikan hasrat dan membantu pasangan memahami apa yang membuat Anda bergairah, sekaligus menangkap sinyal-sinyal dari pasangan dan mengusahakan apa yang membuat pasangan senang atau bahagia.
Ada banyak informasi dan proses emosional yang terjadi. Itu sebabnya mengapa wanita yang cerdas bisa menjadi pecinta yang lebih baik daripada wanita cantik yang egois atau membosankan. Seorang wanita yang cantik pasti akan selalu memikat lawan jenisnya, namun belum tentu ia akan mendapatkan kehidupan seks yang memuaskan jika hanya mengandalkan kemolekan tubuhnya semata.
Read More..
Read More..
1/25/2010
1/05/2010
Lebih Seksi
Menurut studi yang dikutip Discovery News, hormon testosteron memainkan peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik maskulin secara fisik pada laki-laki, meski wanita juga memilikinya dalam jumlah yang tak begitu banyak.
Studi pertama dari dua studi yang dilakukan peneliti dari Department of Psychology, Universitas Simon Fraser, Kanada ini, mengungkapkan wanita dan pria bisa mengubah tingkat hormon mereka berdasarkan seberapa sering mereka berpelukan, bermesraan ataupun bersenggama, yang secara otomatis akan meningkatkan tingkat testosteron.
Naik turunnya tingkat testosteron memang berpengaruh pada kesehatan, meskipun kenaikan yang terdeteksi masih berada dalam batas wajar.
"Studi pertama menemukan efek positif pada kenaikan level testosteron," papar pemimpin studi Sari van Anders.
Penelitian yang dipublikasikan untuk Jurnal Hormones dan Behavior, meneliti tingkat testosteron pada 49 wanita sebelum dan setelah berpelukan, bersenggama dan berlatih fisik.
Setelah melakukan aktivitas seks, responden diminta mengisi kuisioner termasuk pengalaman orgasme, tingkat hasrat seksual, dan perasaan yang mereka rasakan setelah bersenggama.
Dalam hal ini latihan juga ikut berperan, karena berlatih fisik juga turut mengubah kondisi biokimia seseorang.
Studi mencatat tingkat testosteron pada responden sebelum dan sesudah berpelukan dan berhubungan seksual berbeda secara signifikan. Level testosteron semakin naik setelah bersenggama. Semakin tinggi tingkat testosteron, orgasme pada wanita akan semakin baik, dan perasaan seksi semakin meningkat pada hari berikutnya.
Studi kedua juga meneliti kenaikan tingkat testosteron namun dilakukan pada responden berstatus single, monogamous (seks dengan satu pasangan) dan polyamorous (seks dengan lebih dari satu pasangan).
Para peneliti menemukan, mereka yang masuk kategori poligami memiliki tingkat testosteron lebih tinggi dibanding yang single dan monogami. Read More.. Read More..
Libido
Satu hal yang bertolak belakang, karena ternyata saat dalam kondisi stres, banyak perempuan justru merasa terangsang untuk bercinta dengan pasangannya. Hal ini diketahui dari sekian banyak keluhan dan curhat para perempuan di forum-forum dan konsultasi seks, bahwa libido wanita meningkat dengan tajam ketika menerima kegembiraan yang berlebih atau tengah mengalami tekanan.
Seperti dilansir dari WebMD, ada satu kebiasaan ketikaperempuan sedang dilanda api cemburu, perasaan sebenarnya yang ia rasakan adalah ketidakrelaan dirinya ditinggalkan pasangannya. Hatinya akan terbakar jika mendengar kekasihnya bermain dengan perempuan lain. Dia selalu berpikir jika Anda adalah miliknya, bukan milik yang lain.
Jika Anda pria yang ingin memahami pasangan, inilah kesempatan meraih kepuasan bercinta dengannya. Karena di saat seperti itu, memanfaatkan apa yang ada dalam pikirannya menjadi sebuah keyakinan, Anda adalah miliknya. Hal ini akan membuat pasangan Anda memberikan perlakuan dan sensasi terbaik ketika mengajaknya bercinta Read More.. Read More..
Libido
Ucapan seperti : “Aku lelah”, “Aku sakit kepala”, “Sedang banyak hal yang harus aku lakukan”, bisa berarti pasangan tengah bermasalah dengan gairah (libido) seksnya.
Ada banyak hal yang memengaruhi gairah seks seseorang. Gangguan psikologis dan fisik menjadi faktor utama yang menurunkan gairah seks. Padahal, melecutkan libido seseorang di ranjang akan membawa ajang bercinta terasa luar biasa hingga mampu membawanya meraih puncak kenikmatan.
Karena itu, jika Anda ingin mengetahui arti penting dan beberapa hal yang memengaruhi libodo, ada baiknya mengikuti pemaparan pakar seks Kelli Young berikut:
Apakah libido itu?
“Libido membangkitkan keinginan atau selera seseorang terhadap aktivitas seks, meskipun sendiri atau bersama pasangan. Libido perempuan terdiri dari cara pikirnya terhadap seks, fantasinya, hasratnya, dan minatnya terhadap seks,” ucap Kelli Young.Apakah libido memengaruhi kehidupan seks?
“Wanita sangat memiliki hasrat seksual yang besar. Sungguh tidak biasa membagi pengalaman terhadap kenikmatan seks, padahal kebanyakan wanita dapat mengalami orgasme hingga beberapa kali dalam hidupnya,” ungkap Kelli Young.
Kapan sebaiknya wanita khawatir dengan libidonya?
“Jika wanita mengatakan gairah seksnya padam, atau kehidupan seks yang biasa dia lakukan tak lagi sama, itu dapat terjadi karena konsentrasinya terbagi. Dalam kacamata medis, menurunnya gairah seks atau keinginan seks dapat terjadi lantaran kaum wanita kehilangan fantasi seksualnya,” papar Kelli.
Padahal, lanjut Kelli, gairah seks dapat kembali dinikmati bila orang tersebut mencoba relaksasi dan mencari solusi. Salah satu caranya dengan menambah frekuensi berhubungan intim, lebih banyak mewujudkan fantasi seks dengan pasangan, dan melakukan masturbasi di depan pasangan.
Banyak faktor yang memengaruhi libido wanita
“Semua wanita mengalami tamu bulanan dan sindroma pramenstruasi yang membuatnya lebih sensitif karena ketidaknyamanan dari perubahan hormon yang terjadi, sehingga dapat menurunkan gairah seksualnya,” tutur Kelli.
Lebih lanjut Kelli memaparkan, pernah mengalami iritasi vagina, infeksi pada Miss V-nya, juga dapat menurunkan gairah seorang wanita. Sebab saat itu, mereka mengalami ketidaknyaman berhubungan seks.
Ketakutan atau kecemasan berlebihan karena beberapa hal seperti trauma pada kehidupan seksual juga dapat menurunkan libido wanita. Jika Anda satu dari sekian wanita yang mengalami hal ini, maka harus mengungkapkan kecemasan ini pada pasangan. Minta waktu untuk menenangkan diri dan dapatkan dukungan pasangan. Akan lebih baik jika Anda mengonsultasikannya kepada androlog.
Masih menurut Kelli, gaya hidup, nutrisi, dan stres dapat memengaruhi penurunan gairah seks. Masalah pekerjaan, keluarga, keuangan, atau pribadi yang berlarut-larut membuat Anda stres dan tidak bisa menikmati seks.
Untuk itu, Anda harus sedikit santai dan mencoba mencari solusi dengan berkomunikasi kepada pasangan agar masalah yang tengah dihadapi dapat teratasi. Dengan begitu, kehidupan seks Anda dan pasangan pun akan lebih indah. Read More.. Read More..
Langganan:
Postingan (Atom)